Brand New Day

Kemarin (Senin, 21 Mei 2007) adalah salah satu hari yang paling melelahkan. Pagi-pagi sudah dapat "panggilan" dari Idil untuk ikut "aksi". Sudah, niat untuk ikut pleno pun batal. Ke kampus, sms k Yudin, mau ngajak aksi bareng. Dibalas.

Yeah, akhirnya ada teman. Naik angkot. Sesuai perjanjian awal, ketemuan di Mandala. Sampai depan TMP, sudah ada "gerombolan" berbaris. Mau ikut turun,.. Ya Allah, long march dari TMP ke Mandala?? Wew, mengalahkan rekor long march dari UMI ke Mandala..

Mikir..

Akhirnya, terus.. hehe bubbye.. ketemu di Mandala aja yaa teman!

Info terbaru, cuma sampai depan DPRD. Turun di Pascasarjana UMI. Ngaso di mushalla. Lumayan. Mikir orang yang lagi long march.. hehe *malas-mode on*

Gabung di DPRD. Denger orang berpidato. Hmm agak2 gimanaa gituu. [Sekedar info, ada 3 organisasi yang gabung : KAMMI Daerah Sulsel, Gema Pembebasan Daerah Sulsel, HMI MPO Komisariat Makassar.] Orasi yang agak2 garing dari salah dua orang wakil lembaga. Ya sudah.

Setelah aksi, "dibooking" Idil lagi ke Posko Kebakaran. Daripada nganggur di rumah, ya ikut. Sebelumnya mutar2 cari makan. Dapat warung sop saudara. Yummy..

Menghabiskan satu porsi sop, sepiring nasi. Sayangnya, minumnya juga harus dibeli.. Bangkrut sudah. Huhh

Meluncur ke posko. Posko gabungan HTI, ICMI Muda, MER-C dengan judul "Tabanni MashalihUmmah". Jalan2 ke lokasi kebakaran. Masya Allah, terbakar habis.

Setelah shalat Dhuhur, seorang Ibu datang. Keluhannya, sesak, susah tidur dan nafsu makan menurun. Ibu itu cerita, rumahnya habis terbakar. Sementara suaminya baru keluar dari rumah sakit. Anaknya baru melahirkan. Rumah mereka habis terbakar. Semua harta. Termasuk kios kecil, tempat mereka mengumpulkan nafkah. Masya Allah.. Yang namanya musibah, sungguh betul2 tidak terduga datangnya. Dokter memberi resep saja, karena tidak obat sesak tidak ada. Diazepam pun tidak ada. Yang bikin miris, Ibu itu cuma tersenyum kecut. Katanya, nanti kalau ada uang baru bisa menebus resep dokter. Ya Allah,...

Sorenya, seorang Ibu datang lagi. Keluhannya, kakinya bengkak. Katanya sudah lama menderita asam urat. Tapi kok bengkaknya, tidak seperti tofus? Anamnesa lanjut, Ibu ini juga menderita diabetes dan hipertensi. Keluhan lain, kakinya terasa kesemutan. Anamnesa lagi, ternyata Ibu ini sudah lama tidak minum obat hipoglikemik oralnya. Oalahh!

Dinasehati, supaya teratur minum obat. Kontrol makanannya. Ibu itu cuma mengangguk. Oleh seorang ko ass senior, diberikan kortikosteroid dan NSAID. Lho? Boleh ya kortikosteroid dan NSAID diberikan bersamaan? Tapi tetap diam. Maklum, masih "junior". *minder-mode on*

Pulang ke rumah, capekkk
A brand new day, with a brand new life lesson.

0 Response to "Brand New Day"

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)