The Bakso



Dari dulu, pengen bikin review tentang wisata kuliner di Makassar. Tapi karena (sok) sibuk, akhirnya baru bisa nulis sekarang ;p

Oke pemirsa (don't ever imagine Pak Bondan ;p), kali ini kita akan mereview tentang bakso murah meriah tapi enaak. Maklum pemirsa, kantong mahasiswa, jadi harus banyak ngirit (tapi tetap mau makan enak!). Kategori bakso yang kita akan review adalah murah, enak, dan lokasi terjangkau.

Dalam urutan pertama, ada Bakso Jutarasa. Berlokasi di Jl AP Pettarani, depan kantor Telkom. Sudah pasti enak, apalagi kuahnya.. yummy. Harga? Bersahabat! Cukup 6000 perak, anda dapat menikmati semangkuk bakso. Klo pengen ke sini, harus siap2 antri! Banyak pelanggan sih.

Yang kedua, ada Bakso Sabili. Tempatnya di Pintu II Kampus Unhas. Lumayan, harga mahasiswa. 6000 perak, dapat semangkuk.

Bakso MJ (Mas Joko) juga patut direkomendasikan. Sayang, harganya sudah naik drastis. Dulu waktu masih pake seragam putih biru, harganya masih 4000 perak, sekarang sudah gak pake seragam lagi, naik jadi 7000 perak. (Eits, tidak berarti klo kamu datang makan pke seragam putih biru, harganya jadi 4000 perak hoho ;p). Tempatnya di samping SMA 5 (lumayan, banyak anak2 SMA.. hehe jgn salah paham dulu, maksudnya bisa dianggap seumuran gituu ;p).

Bakso Minggu cabang SMA Kartika juga lumayan. Harganya klo gak salah 6000 perak. Lokasinya banyak, ada di belakang kantor Telkomsel Pettarani, ada di samping UIM, ada juga di SMA Kartika. Ya iyalah.. namanya juga cabang SMA Kartika

Dekat dari Bakso Minggu, ada Bakso Yosda. Sayang, 6000 perak cuma dapat 5 biji bakso.

Klo punya duti lebih, boleh coba Bakso Malang Cak Man. 10ribuan kayaknya dapat deh. Dapat kuah saja maksudnya...hehe. Ato masih mau menghambur-hamburkan duit, di Bakso Tembak saja. Minimal 20ribu kayaknya.

Masih mau yang mahal? Hmm.. saya gak tau lagi. Soalnya saya jarang makan di resto high class. Maklum, mahasiswa kere(n).

The End

Alhamdulillah, 9 minggu sudah stase di bagian Anak. Capek, lelah, bosan, dan menyenangkan (setidaknya adalah..) menjadi rutinitas 9 minggu. Banyak cerita dan pengalaman yang tak terlupakan. Mulai dari menyaksikan kematian pertama (damn, i was so shocked!), pasien yang pulang paksa trus meninggal (so tragically...), sampai bayi kembar laki-laki & perempuan prematur dengan berat lahir 570 gr & 740 gr yang membuat menangis.

Serius! Yang saya ingat, terakhir saya menangis bertahun-tahun lampau..hehe

But this two babies was different. Bayi kembar prematur laki-laki & perempuan seperti suatu anugrah terindah yang pernah saya lihat. Tetapi umur mereka hanya beberapa jam. Saat baru lahir, ibunya kelihatan sangat gembira (ini kehamilan keduanya, setelah KJDR pada kehamilan pertamanya). Keluarganya bertanya "Dok, anaknya baik-baik saja?". Ya Allah, sungguh saya tak tahu harus menjawab apa. Prognosis bayi prematur dengan berat lahir rendah seperti ini, bukanlah sesuatu yang bagus. Saya cuma hanya bisa tersenyum lirih tak berkata apa-apa.

Saya masih ingat, hari itu hari Jum'at jam 11 pagi. Melihat kedua bayi itu, tiba-tiba saja mata terasa memerah. Damn! I'm crying. I'm crying for something that i'm afraid that i can't tell you. Untuk sebuah alasan yang sebenarnya bisa dihindari. Tapi tetap, kehidupan & kematian hanya merupakan kuasa Allah. Manusia cuma bisa berusaha,.. Bayi perempuan (570 gr) hanya bisa bertahan sampai jam 4 sore, sementara sang kakak, bayi laki-laki bertahan sampai malam.

(The Fray : How to Save a Life)