Online [At Least] ;p

Hoho akhirnya bisa online juga, akhirnya bisa coba WiFi gratisan..hehe
It's mean bisa online sepuasanya tanpa takut kantong jeboll yuhuuuu

Mau tulis apa yaaaa? Tadi dah ketemu Rambo for the last time (yeah.. i really hope so. T_T).
Gilaaaaa,,, dibilang tolol. T.O.L.O.L
Dia tanya tinea kruris, dengan pedenya ta' jawab di kaki! Hehe jawaban asal sih, coz' lagi palpitasi hebat. Yang kepikiran malah tinea pedis

Yah, setidaknya satu per satu supervisor buas sudah dilewati.
Still waiting. Wish me luck ;)

Ayat-Ayat Cinta

Jujur, jika kau bertanya padaku, pernahkah membaca novel fenomenal "Ayat-ayat Cinta" karya Habiburrahman el Shirazy, maka jawabanku : belum. Juga novel-novel lain yang (katanya) novel spritual Islami. Mungkin kamu bilang, saya ini tidak up-to-date, a-little-bit-katrok, dsb, that's OK folks!

Tapi pemfilman novel ini, begitu membuatku penasaran. Seperti apa? Sebuah novel yang begitu mengagungkan cinta (tentunya secara Islami -menurut penulisnya-), dibuat film oleh sebuah perusahaan kapitalistik (yang tentu saya, anda, dan kita semua tahu tujuan terbesar mereka).

Akan dibawa seperti apa "cinta rasa Islam" ini?

Hanung Bramantyo -sang sutradara-, dalam blognya, jujur mengakui peran produser begitu besar, hingga produsernya pernah berkeinginan untuk membuat film ini menjadi film pop dengan label Islami.