Yeahhh New Look

Ganti kulit lagi.
Setelah "diserang" pertanyaan ujian final Kedokteran Tropis [yang susyahnyaa minta ampyuun], mau nyari pelampiasan. Ya sudah, blognya diutak-atik lagi.

Gimana?
Keren kan?
Sekeren orangnya ya? Ohh gak perlu dibilang koq ^^

*narsis-mode on*

Langkah Pertama

Prolog
Ada orang yang bilang, saya banyak berubah.
Banyak.
Entah berubah menjadi positif atau sebaliknya.

Semua diawali dari 3 tahun yang lalu. Saat-saat mendaftar ulang setelah lulus SPMB. Saya masih ingat, ketika itu matahari sedang "lucu-lucunya", bersama teman saya berjalan ke Gedung Registrasi. Yang namanya maba, ya pasti celingak-celinguk. Di pinggir danau, banyak terlihat zenior-zenior yang menunggu "mangsa-mangsa" baru. Ya, maba. Kami mangsa baru mereka!

Sambil menunggu pendaftaran, saya ke Masjid Kampus. Mau shalat dhuhur, sekalian istirahat. Selesai shalat, saya duduk rebahan. Panas. Capek.

Seorang zenior kemudian datang menghampiri. Awalnya saya mengira penjual stiker. Maklum, di masa pendaftaran ulang, banyak zenior berbulu domba yang tiba2 banting setir menjadi "pengusaha stiker". Entah menjual ke maba dengan baik-baik, atau dengan "pesona" ke-zenior-itasannya".

Dengan ramah, ia memperkenalkan diri kepada saya. Namanya k Tamsil. Anak Ekonomi 2002. Tampaknya ia berusaha mengajak ngobrol. Karena saya orangnya pemalu [walaupun kadang-kadnag memalukan], saya agak setengah hati. Ia mengajak, saya dan gerombolan maba lainnya istirahat di sebuah posko. Posko penyambutan maba, judulnya.

Di sana, kami diberi minuman dingin. Wew, lumayan. Habis 2 gelas. Masih mau tambah, tapi malu-malu.

Saya diperkenalkan dengan salah seorang zenior di kedokteran. Degg! Ketemu zenior nih!
Namanya k Yudi angkatan 2001. Di posko itu, kami diberi semacam kuisioner. Isinya macam-macam. Ada kolom identitas dan pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang masih saya ingat sekarang, "Menurut adik, apa gunanya mempelajari Islam?".

Ospek berlalu. Setelah itu, saya mulai akrab dengan k Yudi. Juga zenior-zenior lainnya. k Ophie, k, k Yusri, k Akram, k Yoyo, k Sofyan, k Andi, dan yang lain.

Suatu masa, k Yudi mengajak saya dan 2 orang teman lainnya untuk ikut pengajian. Pengajian? Agak malas sih,. tapi karena merasa tidak enak dengan k Yudi, yaa ikut saja. Setiap Jum'at pengajian itu berlangsung. Di Masjid Ramsis. Waktunya setelah selesai shalat Jum'at. Karena tidak begitu "ikhlas", yaa akhirnya banyakan ngantuknya. Tapi yang saya kagumi, k Yudi tetap berusaha sabar.

Berminggu-minggu kemudian, saya mulai larut dalam pengajian ini. Sejak saat itu, banyak yang bilang saya "beda". Salah zenior, yang juga kakak kelas waktu SMA, malah bertanya "Aktif ko di Fosmik dii? Hati2 lho, mereka tidak percaya hadits ahad!". Waktu itu, saya belum begitu mengerti, apa maksudnya?

Lama kelamaan, pengajian itu pindah ke hari Sabtu. Namanya sekarang jadi halaqah. Malas kadang-kadang [malah kebanyakan] ikut serta. Ya akhirnya, pernah bolos datang. Terlambat. Tidak konsen. Ngantuk.

Lama-lama saya merasa jenuh. What'z going on with my life?

Kemudian saya tetap "memaksakan diri" untuk tetap berada di jalur. Teman2 halaqah pun mulai berguguran. Dari 3 orang, akhirnya tinggal saya saja.

Karena kesibukan k Yudi [maklum, ko ass], halaqah itu pun mandeg. Stuck.

Sekitar 3 bulan, lamanya hari Sabtu yang biasanya diisi dengan halaqah, mulai diisi dengan kemalasan, kemaksiatan, dan kesenangan lainnya. Halaqah? Lupa tuh!

Tapi entah kenapa, perasaan "rindu" dengan halaqah itu masih ada. Akhirnya, saya "diopor" ke musrif [pembimbing] yang lain. Namanya Satria. Anak Poltek 2002.

Tapi lagi-lagi halaqah ini tidak pernah jalan. Tapi, sejak saat itu, saya kemudian merasa "terikat" dengan jama'ah ini. Entah kenapa. Padahal mereka tidak pernah "mengikat" saya.

Kemudian, saya "diopor" lagi. Kali ini saya lupa namanya. Wong, halaqahnya tidak pernah jalan. Ketemunya juga cuma sekali, saat dipertemukan oleh Satria.

Sejak saat itu, saya mulai aktif di halaqah yang lebih besar lagi. Ketemu banyak orang. Dan sepertinya rasa "terikat" itu semakin besar. Tapi saya bahagia. Walaupun kadang membuat banyak bertanya.

Akhirnya, saya dipertemukan lagi dengan seorang musrif baru. Namanya Syahrul.

Halaqah kemudian mulai berjalan. Teratur. Ketemu dengan teman baru. Setiap Sabtu pagi yang tidak membuat mengantuk.

Sekarang, halaqah rutin tiap Minggu malam. Kadang berubah. Tapi satu yang tak pernah berubah. Malah bertambah. Ya, rasa "keterikatan" itu. Dan ilmu, pastinya.

Epilog
Sekarang, perubahan itu mulai terasa. Sangat mendasar, saya pikir. Walaupun belum sempurna, dan masih banyak keburukannya. Tapi membuat jiwa semakin gelisah. Semakin banyak bertanya. Semakin banyak membaca. Dan semakin banyak mencari jawaban. Sampai dahaga keingintahuan itu terpuaskan.

Dan itu yang saya sukai!

Thanks to:
Allah SWT atas hidayah dan petunjuk yang selalu tercurahkan,
Rasulullah SAW junjungan kami yang begitu mulia,
dan nama-nama yang ada maupun tidak ada dalam postingan saya kali ini.
Sungguh, saya merasa "tercerahkan" !.

Semoga apa yang saya tempuh kali ini, memang berada di right track. Kalaupun jalur ini adalah jalur yang salah, tegur saya ya Allah, dan luruskanlah kami!

Parasitologi

Baru selesai ujian praktikum Kedokteran Tropis. Mikrobiologi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, dan Parasitologi.

3 bagian pertama, sukses berat dan berprognosis baik. Yakk *narsis-mode on*

Masuk di bagian Parasit. Soal pertama : stadium apa dan jenis parasitnya? Blank. Soal kedua : stadium apa dan jenis parasitnya? Blank lagi.

Sampai 20 soal : blank.

Akhirnya 20 nomor dengan variasi pertanyaan : Stadium apa dan jenis parasitnya? Nama parasit dan jenis kelaminnya? sukses dijawab dengan metode random. Who knows?

*yang jelas itu bukan telur saya, dok!*

Brand New Day

Kemarin (Senin, 21 Mei 2007) adalah salah satu hari yang paling melelahkan. Pagi-pagi sudah dapat "panggilan" dari Idil untuk ikut "aksi". Sudah, niat untuk ikut pleno pun batal. Ke kampus, sms k Yudin, mau ngajak aksi bareng. Dibalas.

Yeah, akhirnya ada teman. Naik angkot. Sesuai perjanjian awal, ketemuan di Mandala. Sampai depan TMP, sudah ada "gerombolan" berbaris. Mau ikut turun,.. Ya Allah, long march dari TMP ke Mandala?? Wew, mengalahkan rekor long march dari UMI ke Mandala..

Mikir..

Akhirnya, terus.. hehe bubbye.. ketemu di Mandala aja yaa teman!

Info terbaru, cuma sampai depan DPRD. Turun di Pascasarjana UMI. Ngaso di mushalla. Lumayan. Mikir orang yang lagi long march.. hehe *malas-mode on*

Gabung di DPRD. Denger orang berpidato. Hmm agak2 gimanaa gituu. [Sekedar info, ada 3 organisasi yang gabung : KAMMI Daerah Sulsel, Gema Pembebasan Daerah Sulsel, HMI MPO Komisariat Makassar.] Orasi yang agak2 garing dari salah dua orang wakil lembaga. Ya sudah.

Setelah aksi, "dibooking" Idil lagi ke Posko Kebakaran. Daripada nganggur di rumah, ya ikut. Sebelumnya mutar2 cari makan. Dapat warung sop saudara. Yummy..

Menghabiskan satu porsi sop, sepiring nasi. Sayangnya, minumnya juga harus dibeli.. Bangkrut sudah. Huhh

Meluncur ke posko. Posko gabungan HTI, ICMI Muda, MER-C dengan judul "Tabanni MashalihUmmah". Jalan2 ke lokasi kebakaran. Masya Allah, terbakar habis.

Setelah shalat Dhuhur, seorang Ibu datang. Keluhannya, sesak, susah tidur dan nafsu makan menurun. Ibu itu cerita, rumahnya habis terbakar. Sementara suaminya baru keluar dari rumah sakit. Anaknya baru melahirkan. Rumah mereka habis terbakar. Semua harta. Termasuk kios kecil, tempat mereka mengumpulkan nafkah. Masya Allah.. Yang namanya musibah, sungguh betul2 tidak terduga datangnya. Dokter memberi resep saja, karena tidak obat sesak tidak ada. Diazepam pun tidak ada. Yang bikin miris, Ibu itu cuma tersenyum kecut. Katanya, nanti kalau ada uang baru bisa menebus resep dokter. Ya Allah,...

Sorenya, seorang Ibu datang lagi. Keluhannya, kakinya bengkak. Katanya sudah lama menderita asam urat. Tapi kok bengkaknya, tidak seperti tofus? Anamnesa lanjut, Ibu ini juga menderita diabetes dan hipertensi. Keluhan lain, kakinya terasa kesemutan. Anamnesa lagi, ternyata Ibu ini sudah lama tidak minum obat hipoglikemik oralnya. Oalahh!

Dinasehati, supaya teratur minum obat. Kontrol makanannya. Ibu itu cuma mengangguk. Oleh seorang ko ass senior, diberikan kortikosteroid dan NSAID. Lho? Boleh ya kortikosteroid dan NSAID diberikan bersamaan? Tapi tetap diam. Maklum, masih "junior". *minder-mode on*

Pulang ke rumah, capekkk
A brand new day, with a brand new life lesson.

Cerita tentang Menyontek

Kalo ditanya pernah menyontek?
Jawaban saya PERNAH :)
Kapan terakhir nyontek?
Saat responsi praktikum XXX [maafkan saya T_T]. Ceritanya soal respon ada 5 nomor, 4 nomor sudah dijawab dengan sukses. 1 nomor tidak pernah baca.. jadi nyontek. Sebenarnya sih bertanya sama teman. Teman ini salah seorang asisten XXX, dan parahnya lagi dia juga nyontek soal yang sama dari asisten XXX yang liat penuntun. [sori, sengaja disensor.. pencemaran nama baik :)]
Bagaimana rasanya ntontek?
Manis asam asin, rame rasanya..
Maksudnya?
Feel guilty..
Trus?
Yaa gimana yaa.. *pura-pura garuk kepala yang gak gatal*
Dokternya juga sih mendukung..
Pengalaman lain?
Pernah ada guru (waktu SMA) yang benci sekali dengan contek-menyontek. Saat UAN, salah seorang teman yang dianggap [kebanyakan orang] underestimate untuk bisa lulus UAN, eh malah si Mr.XXX ini menganjurkan teman yang tadi supaya nyontek kerjaan temannya. Temannya pun sedikit memaksa [termasuk saya] karena agak kasihan..
Tapi teteup, teman yang "underestimate" ini kukuh mau kerja sendiri. Saluut :)
Ternyata si teman idealis ini bisa lulus! Dan yang bikin bangga, dia lulus SPMB di salah satu program studi favorit. Padahal orang-orang sudah underestimate dengan dia [termasuk saya].
Kesimpulannya?
Menyontek itu tidak boleh. Tapi klo lagi darurat.. TETAP TIDAK BOLEH :) !

Huahhh

Ada yang bisa bantu memindahkan gambar di atas menjadi ke tengah?
Cuma bisa ganti background, aturnya gak bisa.. T_T

Kehilangan

Kemarin, sepatu coklat kesayanganku hilang.
Kronologis :
9 Mei 2007 sore :
Sepatu itu saya taruh di ruang asisten biokimia, di bawah rak laporan. Kemudian saya pulang ke rumah pake sendal jepit.
10 Mei 2007 siang :
Mau ikut CSL. Ke biokim buat ambil sepatu. Ternyata sudah tidak ada.. T_T
Investigasi ke orang-orang, tidak ada yg lihat.
Kesimpulan akhir : hilang. dicuri.

Guilty

Beberapa tahun yang lalu, saat akan menuju ke Gramedia, saya naik angkot. Di angkot itu ada 3 orang. Di daerah Alfa Panakukkang, seorang ibu tua beserta seorang anak kecil [saya pikir itu anaknya], menyetop angkot. Dia kemudian menghampiri supir.

"Pak, mauka ke pulang ke rumah. Tapi tidak adami kodong uangku.", kata Ibu itu.

"Edede, bu. Baru ka keluar ini e. Cari maki yang lain.". Supir menjawab. Setelah itu angkot kembali berjalan.

Saat itu, saya duduk di dekat pintu angkot. Saya menyaksikan ibu itu memohon minta tumpangan. Saya terdiam. Ada niat untuk membantu ibu itu. Tapi entah kenapa saya tidak juga membantunya.

Saat itu saya melihat guratan wajah yang begitu membuat saya merasa bersalah sampai sekarang. Ibu itu tampak kecewa, tapi dia tetap tersenyum dan minta maaf pada supir angkot. Sementara anak kecil, tampak begitu kelelahan. Dia pasti habis berjalan jauh. Mencari orang yang mau memberi tumpangan. Tapi mungkin tak seorang pun yang mau. Bahkan untuk membantu membayarkan angkotnya. Tak seorang pun.

Perasaan bersalah itu masih sangat membekas. Padahal saat itu, saya punya uang lebih. Sementara untuk banyak kesenangan, begitu mudahnya uang itu keluar. Tapi untuk membantu ibu itu, entah kenapa saya masih berpikir.

Ya Allah, ampuni aku.

Menikah Muda : Solusi Pergaulan Masa Kini?

Tulisan ini saya buat sebagai tanggapan bagi pemateri dalam acara bedah buku : Gaul Gaya Rasul, 5 Mei 2007 yang diadakan oleh BEM Farmasi Unhas. Selama paparan bedah buku, saya setuju dengan pendapat beliau. Yang menjadi sumber kekecewaan saya adalah ketika door prize akan dibagikan, moderator memberi kesempatan bagi pemateri untuk bertanya pada peserta. Pertanyaan pemateri seperti ini : " Apa solusi bagi pergaulan masa kini?"

Dengan pedenya, saya mengangkat tangan untuk menjawab. Saya jawab : "Hitam adalah hitam, putih adalah putih, tidak ada daerah abu-abu dalam sistem pergaulan Islam. Maka solusinya adalah terapkan pergaulan sesuai syariat. Pemateri pun balik bertanya : "Ada yang tidak setuju?". Salah seorang peserta mengangkat tangan, kemudian menjawab : "Menikah muda!". Pemateri pun langsung mengiyakan. "Betul, solusinya dalah menikah muda."

Saya terlongo. Menikah muda adalah solusi bagi sistem pergaulan sekarang?

Menurut saya, masalah pergaulan tidak hanya berkutat pada masalah pacaran [hal itu yang mungkin menjadi alasan bagi pemateri. Wallahu a'lam]. Masalahnya adalah pergaulan yang bercampur baur. Bukan hanya saat pacaran. Memangnya pergaulan hanya pacaran? Interaksi di pasar, kampus, mal, dll bukankah itu adalah pergaulan juga? Bahkan interaksi dalam dunia dakwah adalah sebuah pergaulan juga?

Iseng-iseng saya buka google. Dapat artikel di syariah online tentang menikah muda.
===========================================================================
Menikah memang dianjurkan dalam Islam terutama mereka yang masih muda usia. Rasulullah SAW bersabda,"Wahai para pemuda, siapa diantara kalian yang telah mampu, maka menikahlah . . ".

Namun bila belum mampu baik secara finansial maupun juga dari segi-segi yang lain, maka menikah bukan merupakan solusi yang terbaik. Karena anda harus menambah beban kehidupan yang lebih banyak. Karena pernikahan itu tidak lain adalah tanggung-jawab.

Karena itu sikap tawazun adalah lebih utama. Memang banyak sekali orang yang menganjurkan menikah dini dengan disertai dengan beragam dalil serta contoh. Untuk beberapa kasus dan kondisi, bisa saja menjadi solusi tepat, tetapi bukan berarti menikah dini menjadi satu-satunya solusi tetap. Bahkan bila salah perhitungan, bukan solusi yang didapat melainkan masalah baru.

Karena itu Rasulullah SAW pun menganjurkan para pemuda untuk menikah dengan terlebih menyebutkan bila sudah mampu dan siap. Hadits itupun juga menjelaskan bagaiman bila belum siap, yaitu disunnahkan untuk berpuasa.

Artinya, menikah muda memang sebuah solusi pada suatu kasus tapi bukan berarti berlaku pada semua kasus. Ada kondisi tertentu dimana seseorangmemang belum siap untuk pernikahn, karena itu ada solusi lain yang ditawarkan dalam hadits itu.

Jadi silahkan anda pertimbangkan masak-masak dan minta juga penilaian orang-oang yang telah menikah, pikirkan susah dan senangnya, terutama juga restu dari oang tua yang tentunya punya sekian banyak harapan. Bila ternyata semua memberi lampu hijau dan anda yakin dengan kemampuan anda, maka bismillah, segera menikah.

Sebaliknya, bila tentangan dan tantangannya jauh lebih banyak, maka berpikir dua tiga kali lebih bijaksana ketimbang sekedar memaksakan kehendak.
====================================================================

Tuh kan? Menikah muda bukan sebuah solusi fundamental. Lagian, bagaimana dengan kasus interaksi di tempat umum? Interaksi antara lawan jenis di sebuah forum misalnya. Tragedi dangdutan [baca postingan sebelumnya :)] sudah menjadi sebuah pelajaran pahit, bagaimana jika sistem pergaulan yang diterapkan bukan atas dasar pertimbangan syariat. Apa menikah muda? Gak kan? Ya, pastinya terapkan sistem pergaulan yang sesuai syariat. Toh menikah muda juga adalah sebuah bagian kecil dari sistem pergaulan syariat [saya tidak sepakat dengan istilah menikah muda. menurut saya yg tepat adalah menyegerakan menikah. gak ada larangan kan bagi yang tua untuk menikah? :)]. Yang paling penting adalah solusi fundamental! Bukan solusi parsial yang tambal sulam.

Untuk hal ini, saya setuju dengan pemateri pertama. Pemateri pertama menyebutkan, " syariat diturunkan untuk memperbaiki kondisi. bukan menyesuaikan diri dengan kondisi".

Wallahu a'lam

PS : saya protes bukan karena saya gak dapat door prize nya! :)

.: No Comment :.

Akhirnya.
Dapet juga gambarnya. :)

Belum Ada Konfirmasi Resmi Dari PKS DKI

Dari tadi ngubek2 internet, belom dapat konfirmasi resmi dari PKS. Cuma ada "jawaban tidak resmi" dari [mungkin] salah seorang simaptisan PKS. Dapet di sini

Assalamu'alaikum wr wb

buat bang depoy

bismillah.

saya pas pertama baca di detik.com sangat gelisah.
tapi setelah saya melihat foto2nya kegelisahan tersebut perlahan sirna.
memang kalo membaca komentar2 di webnya pak Ihsan (saudara kita dari hizbut
tahrir) seakan-akan kita 'dipukuli' ramai-ramai.
saya juga sudah sedikit menjawab hal ini di multiply nya pak ihsan tersebut.
meskipun saya merasa komentar di multiply nya pak ihsan seperti menggarami
di lautan (lebih dominan negatif tingkingnya dulu sebelum klarifikasi kepada
struktur pks dki yg punya tanggungjawab hak jawab terhadap kasus ini)

jadi begini mas depoy.

sdh kita ketahui bersama bahwa pks dki tidak mengajukan wagub dan cawagubnya
dari kader internal. pak adang jelas orang eksternal. bisa dikatakan bahwa
pks ber 'koalisi' dengan pak adang.
yang namanya koalisi kan masing-masing pihak punya gerbong dibelakangnya.
yang namanya koalisi dengan pihak eksternal memang ada manfaat mudhorotnya.
tinggal seberapa besar timbangan antara madhorot dan manfaat tersebut.
sebab secara kalkulasi politik, utk wilayah jakarta yang pelik dengan
masalah ini pks belum siap utk mencalonkan cagub dan cawagub dari internal
kader.
tim sukses adang dani itu berasal dari dua elemen. yaitu elemen tim sukses
yang dibentuk olh pak adang , mereka bekerja sesuai dengan agendanya dan
dibawah kontrol struktur pak adang. sedang elemen tim sukses satunya adalah
berasal dari pks dan (mestinya) agenda kegiatan dibawah persetujuan dan
kontrol strukrur pks.
antara tim sukses pak adang dang tim sukses dari pks, masing-masing mereka
mempunyai agenda acara yang diprogramkan oleh tim masing2.

nah, kalo acara yg dilakukan dibawah struktur pks biasanya ada logo pks yang
dipasang di panggung serta di panggung ada tulisan pks dari wilayah mana.
entah panitia pks dpp, dpw atau dpc, dll.
kalo foto acara fortuna tersebut terlihat jelas bahwa tidak ada loga pks
atau tulisan yang berhubungan dengan pks. artinya acara ini murni dilakukan
oleh tim suksesnya pak adang yang diluar struktur pks.

kemudian foto ibu-ibu berjibab yang asyik berjoget tersebut saya lihat
secara fisik (penampilan) juga bukan kader akhwat pks secara umum. sebab
kader akhwat pks pada umumnya dalam hal berbusana tidak seperti itu.

lain ceritanya bila di foto tersebut kita lihat panggunggnya ada logo atau
tulisan yang menyimpulkan bahwa kegiatan ini resmi diadakan oleh struktur
pks. atau acara fortuna ini benar-benar nyata diadakan oleh struktur pks
atau timnya pks.
lain ceritanya lagi bila foto ibu-ibu yang berjoget tersebut tampilannya
menggunakan busana yang biasa digunakan oleh akhowat kader pks. sebab
sepengetahuan saya setiap acara yang diselenggarakan resmi pks biasanya
terpampang logo dan tulisan wilayah/tingkatan struktur pks yg mengadakan.

berikutnya masalah tempat hiburan, judi, dll. diluar pertanyaan waria, atau
jawaban dari pak adang dan pak dani, sepengetahuan saya bahwa dakwah yang
diusung pks adalah dakwah yang tadarruj (bertahap). dakwah yang menggunakan
pendekatan fikih aulawiyat (prioritas) dalam menyelesaikan problematik
ummat.
sebagaimana hal ini kita gunakan ketika menerapkan sebuah perintah untuk
berjilbab kepada saudari kita atau larangan untuk tidak merokok kepada
saudara kita yang lain. itu hal2 yang sifatnya pribadi. apalagi yang
sifatnya publik sekelas jakarta yang masalah sangat pelik. ibarat penyakit
sudah over stadium. hal ini tentu membuthkan strategi penyelesaian yang
'cerdas'.
wallohu a'lam.


Dapet juga artikel tentang Tragedi Dangdutan PKS di sini

Saatnya Jayuz

Dapet dari blog tetangga..
Mau ketawa-ketawa dulu dunk!

1. Penyanyi dunia asal Aceh yang tewas bunuh diri…
Cut Cobain.

2. Dua artis yang sangat tinggi…
Lulu Tebing dan Jeremy Monas.

3. Ayam terbesar adalah…
Ayam semesta.

4. Bakso yang wangi…
Baksona Roll On Deodorant.

5. Bangsawan Inggris yang terkenal dengan acara lawaknya di TV…
Sir-Mulat.

6. Fisikawan terkenal dari Batak…
Sir Isaac Nasution.

7. Bebek yang terkenal…
Bebekstreet Boys.

8. Bola yang disukai anak kecil…
Bolaemon.

9. Buah yang bikin bingung…
Strawberry (bingung, kan?).

10. Setelah bulan yang ada sekarang ini, kelak ada bulan apalagi?…
Bulan depan.

11. Apa itu cemilan?…
Cebelum cepuluh, cecudah celapan.

12. Emping yang khusus buat UMPTN…
Emping-sil 2B.

13. Mengapa dalang membawa keris ketika pertunjukan wayang?…
Sebab kalau bawa kompor, istrinya gak masak.

14. Daun yang lucu…
Dauno, Kasino, Indro.

15. Error yang bisa nyanyi…
Errorsmith.

16. Es yang bikin panas dingin dan pusing-pusing…
Essai.

17. Gajah apa yang belalainya pendek?…
Gajah pesek.

18. Kenapa babi bau?…
Karena keteknya ada 4.

19. Kenapa Superman nggak kawin ama Wonder Woman?…
Ya nggak jodoh.

20. Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalo rambut
hijau namanya apa?…
Rambutan belum mateng.

21. Kenapa jubah Superman warnanya merah?
Soalnya yang item lagi dipinjem Batman.

22. Kopi apa yang bisa menggigit?…
Kopiting.

23. Bulu apa yang warnanya kuning semua?…
Bulubend.

24. Bisnis apa yang terkenal di Amerika dan seluruh dunia?…
Bisnis Spears.

25. Daun apa yang nggak bisa dipegang?…
Daun touch me!

26. Kenapa meja bagian bawahnya selalu kasar, tidak sehalus bagian
atasnya?…
Karena bagian bawah meja banyak upil yang udah kering.

27. Sambel apa yang ada di pinggir jalan?…
Sambel Ban.

28. Apa bahasa Cinanya sepi?…
Zun yi Zen yap.

29. Kenapa anjing laut berkumis?
Karena mo nakutin kucing laut.

30. Daun apa yang paling keras dan sakit?
Smack daun.

31. Apa bahasa Arabnya diam di tempat?
Ta’kabur.

32. Kenapa Superman bisa terbang?…
Kalau bisa nyopir namanya bukan Superman, tapi sopir..man..!!

33. Putih, kecil, tapi kalo dipukul ngebangunin orang sekampung?…
Nasi nempel di bedug.

34. Kenapa anak kucing dan anak anjing suka berantem?…
Namanya juga anak-anak!!

35. Dikocok, tegang. Pas keluar jerit senang?…
Ibu-ibu undian arisan.

36. Siapa nama kecilnya Jendral Sudirman?…
Sudirboy.

37. Negara apa yang paling banyak muncul dalam peribahasa?…
Swedia, dalam peribahasa “Swedia payung sebelum hujan.”

38. Orang apa kalau dipukul gak sakit-sakit?…
Orang gak kena, yeeeeeeeeee!

39. Jus apa yang turun dari langit?…
Jus…tru itu saya ngga tau.

40. Bagaimana suara kucing kalo jalannya mundur?
…gnooooem

41. Kenapa Superman pake baju “S”?
Sebab kalo pake L ato XL ntar kebesaran.

42. Apa beda Superman dengan Ultraman?
Kalo Ultraman persnelingnya otomatis, jadi kalo terbang 2 tangan ke depan.
Sedangkan Superman persnelingnya manual, sehingga terbangnya musti ditekuk
tangan kirinya.

43. Kata dokter wortel gak baik buat mata lo.
Kok bisa yah?? Kalo ditusukin ke mata lo…

44. Apa persamaannya orang tenggelam sama pisang goreng gosong?
Sama-sama telat diangkat tuh.

45. Kenapa yang bikin Yamaha orang Jepang?…
Sebab kalo orang Arab bikinnya arabian oil..

46. Bis apa yang ada di pohon?…
Bisa monyet, bisa daun, bisa juga elo.. hahaahahaah….;p.

47. Gajah apa yang ada deket tempat sampah?…
Gajahlah kebersihan.

48. Otak yang lebih gede dari kepalanya…
O… tak mungkin…

Hehe.. :)
Sekali-kali jayuz boleh kan..