Gak Jadi Break :)

Hehe, sorry semuanya, saya kembali lagi. Gak tahan untuk tidak menulis sampah di blog ini :)

Pembaca sekalian, pastinya pernah nonton TV akhir-akhir ini kan? Apa? Sinetron?
Pernah nonton berita? Tidak? Poor.. :p

Ok, tau gak topik apa yang sedang hot-hotnya dibahas sekarang ini? Yup, TERORISME
Setelah lama vakuma dari dunia ke-beritaan-, tiba-tiba kita dikejutkan lagi dengan berita penangkapan Abu Dujana (yg katanya) dari JI. Tau JI kan?

Wew, skenario apa lagi ini? Saya -pengamat terorisme kacangan ;p- justru melihat skenario ini tidak lebih dari skenario sinetron murahan-gak bermutu yg sering dinonton ibu saya. Masak ada orang dari organisasi rahasia yang ditangkap terus dengan mudahnya menceritakan alur organisasinya di depan polisi dan publik? Belum lagi ceritanya yang seperti menghapal skenario. Wuihh, mujahid lulusan Afghanistan lah, lulusan Ambon lah, memangnya medan Jihad itu sekolah yang mengeluarkan sertifikat lulus? Atau yang paling parah, semua orang yang baru pulang dari medan peperangan (saya lebih suka menyebutnya Jihad) itu teroris? Wew, artinya di AS banyak banget tuh teroris. Kan banyak prajuritnya yang lulusan Irak, Afghanistan, dll? :p

Yang lebih mengherankan lagi, dengan tertangkapnya Abu Dujana ini, ucapan selamat pun mengucur dari AS dan konco2nya. Indonesia dibilang berprestasi karena berhasil menangkap gerombolan teroris. Sudah deh. Kucuran dana juga ikut2an mengucur ke kantong. Kantong siapa? Sst.. jangan bilang-bilang klo dananya juga gak jelas ;p

Dari dulu sampe sekarang penangkapan sosok teroris selalu menjadi kontroversi. Masih ingat dengan Imam Samudra? Kayak nonton dagelan. Bawa laptop ke dalam penjara, trus diklaim bisa mengatur organisasi teroris.. ck ck ck hebat banget tuh penjara. Mana mungkin laptop yang gede bisa lewat di jendela penjara yang kayak lubang tikus? Belum lagi koneksinya. Hmm mungkin di sana ada WiFi-nya. Heh? Aneh kan? Atau paling gak Imam Samudara tuh jago banget bikin web. Kan katanya dia bikin web anshar.net? Dagelan murahan..

Teroris menurut chox (pengamat terorisme kacangan) adalah penganggu dan pengacau. Nah siapa tuh yang mengacaukan Irak, Afghnistan, Palestina, dll? Yang katanya negara pembela HAM nomor satu, tetapi memperlakukan tawanannya seperti binatang? Siapa hayoo.. ;p

Klo sinteron murahan anti-islam kayak gini sudah jelas siapa sutradaranya kan? Yup, kamu betul. Tapi saya gak mau tulis di sini, nanti Amerika Serikat marah sama saya karena membocorkan rahasianya.

Tp yang paling bego, klo kita juga ikut2an larut dalam sinetron ini. Bahkan saking larutnya, kita juga berpikiran sinetron ini nyata. Padahal kisahnya 100% fiktif. Mengibul!

0 Response to "Gak Jadi Break :)"

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)