Being a Surgery co-assistant

Wahh, lama gak nulis,... Haha kesibukan membuat blog ini serasa tenggelam. Gara-gara stase bedah (padahal sebenarnya, lagi gak ada ide keke ;p).

Menjadi koas bedah, harus tahan banting. Harus bermental baja. Harus tahan tidak tidur. Harus siap sedia terima keluhan. Terima cacian. Terima teriakan. Terima saja. Asal jangan terima kasih.
Menjadi koas bedah, berarti 3 bulan hidupmu bakal terampas. Terampas tidur-tidur nyenyakmu di kamar nyamanmu. Terampas hidup bersama keluarga kecilmu. Terampas hari-hari liburmu yang terganti dengan jaga bangsal. Terampas kesempatanmu untuk menyenangkan diri. Bahkan mungkin saja terampas harga dirimu.

Lalu, apa yang menjadi penggantinya?

0 Response to "Being a Surgery co-assistant"

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)