Ayat-Ayat Cinta

Jujur, jika kau bertanya padaku, pernahkah membaca novel fenomenal "Ayat-ayat Cinta" karya Habiburrahman el Shirazy, maka jawabanku : belum. Juga novel-novel lain yang (katanya) novel spritual Islami. Mungkin kamu bilang, saya ini tidak up-to-date, a-little-bit-katrok, dsb, that's OK folks!

Tapi pemfilman novel ini, begitu membuatku penasaran. Seperti apa? Sebuah novel yang begitu mengagungkan cinta (tentunya secara Islami -menurut penulisnya-), dibuat film oleh sebuah perusahaan kapitalistik (yang tentu saya, anda, dan kita semua tahu tujuan terbesar mereka).

Akan dibawa seperti apa "cinta rasa Islam" ini?

Hanung Bramantyo -sang sutradara-, dalam blognya, jujur mengakui peran produser begitu besar, hingga produsernya pernah berkeinginan untuk membuat film ini menjadi film pop dengan label Islami.

1 Response to "Ayat-Ayat Cinta"

  1. Arief says:
    7:39 AM

    well, aku udah baca nih novel, pertengahan 2005, klo ga lupa. Novel ini cukup banyak memberikan inspirasi bagiku untuk mengenal lebih jauh ttg islam [2005 is -somehow- a dark ages of my life :p]. aku jadi semangat untuk pengen tau everything about islam.

    tapi sekarang, klo baca ni novel, :D, basi banget gituh. sangat tidak nyata. heheh. utopis. tapi,.. namanya juga novel. :D

    chox, gak perlu merasa katrok klo kmu blom mbaca novel ini. :D. it's not that worthy !

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)