Jangan Tanya Judulnya Apa

Kemarin, hari ini, dan esok rasa-rasanya ada yang tidak berubah. Semuanya masih dalam kondisi yang sama. Entah kapan, perubahan itu terjadi. Dan saya (masih berharap) yakin sesuatu itu akan berubah. Ataukah pengharapan saya yang perlu dirubah?

Kemarin, hari ini, dan esok rasa-rasanya ada yang berubah. Semua terlihat berbeda sekarang. Entah kapan, perubahan itu terjadi. Toh, waktu bukan menjadi sebuah titik ukur kemana perubahan itu mengarah, melainkan seberapa lama perubahan itu menjadi-jadi. Saya (masih berharap) harapan itu tetap tumbuh, mengganas dan menjangkiti orang lain bagaikan HIV menjangkiti sel-sel imunitas manusia. Menjalar, dan semakin menjadi-jadi. Membuat orang lain dalam kondisi yang sama, dalam sebuah manifesto pemikiran yang seragam. Ya, membangunkan singa tidur!

Kemarin saya masih ada
Hari ini (alhamdulillah) saya masih ada
Esok (semoga) saya masih ada.
Menyaksikan perubahn besar itu terjadi. Dan menjadi orang-orang yang termasuk di dalamnya. Toh, hidup cuma ada dua pilihan : Pahlawan atau Pecundang. Pilih mana?

-di tengah renungan tak berarah tentang sebuah pragmatisme-

0 Response to "Jangan Tanya Judulnya Apa"

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)