Futur Berjamaah

Kenapa futur? Karena lg ngetren niy.
Bener. Futur. Malas.
dottoro bilang sudah terlalu jumud sampe harus mandi junub. what da hell?

Pernah gak ngerasa sendiri dalam link-aran da'wah? Di mana akh yg laen sedang sibuk2nya atau pura2 sibuk? Yup. That's what i feel now. Serba sendiri [exactly gak sendiri, coz ada yg lebih rajin lagii...].

Yg paling parah, belakangan ini banyak sekali fakta2 mengejutkan yg tak-pernah-terbayangkan sebelumnya. Entah apa yang terjadi dengan kami. Futur berjamaah mungkin diagnosa kerjanya.

Bisa dibilang futur itu kayak virus. Infected. Person to person. Satu males, yang laen ikut males. Parahnya, amirnya juga males. Jadi dehh yag dibawah ikut2 males.

Males kerja, mikirnya cuma kuliah-dan-cepat-S.Ked [Sarjana Kedondong]. Gak salah siy rajin kuliah ... [ohh damn, kontralateral dgn sy, hehe banyakan di luar ruang kuliah] tp tetap dunk berada dalam link-aran da'wah.

Mo halaqah sendiri kek, mo baca buku sendiri kek, yang penting tuh pemikiran jangan sampai terinfeksi AIDS [acquired ideological destroyed syndrome] lagi.

Tulisan ini gak bermaksud menyinggung siapa2 kok, cuman pengennya sih yaa get up dude!
Masih banyak lahan2 amal menanti!

-to me, myself-

0 Response to "Futur Berjamaah"

Post a Comment

Komentar, Bukan Spam ;)