Insya Allah, besok 13 September 2007, tepat 1 Ramadhan 1428 H, umat Islam sedunia serempak (alhamdulillah) akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Perbedaan penentuan awal Ramadhan tahun ini (alhamdulillah) tidak terjadi, baik yang menggunakan metode rukyat ataupun hisab. Kali in, saya tidak akan membahas kedua metode tersebut.
Hal yang patut dicermati pada awal Ramadhan, baik tahun-tahun kemarin ataupun tahun ini, ada yang tidak berubah. Euphoria Ramadhan. Dimana-mana, semua serasa Islami. Ada yang ikhlas, ada yang dipaksakan.
TV-TV pun tak kalah gencarnya. Tiba-tiba sekarang acara televisi, utamanya sinetron, para pemerannya berhiaskan penutup aurat (ala kadarnya?), ucapan-ucapan bijak, salam, dll yang selama sebelum Ramadhan jarang sekali kita dapatkan. Ada apa ini?
Fenomena "bunglon" seperti ini selalu berulang tahun ke tahun. Saat Ramadhan, semuanya tiba-tiba menjadi shaleh, setelah Ramadhan, ehh balik lagi.
Yang lebih parah, simbolisasi Islam melalui acara-acara TV seperti sinetron ini, alih-alih mencitrakan Islam yang baik, malah membuat citra Islam yang dikompromikan. Kalau sudah menutup aurat (ala kadarnya?), shalatnya rajin, ucapannya bijak, maka bolehlah juga bergaul bebas. Apa bedanya dengan sinetron-sinetron pra Ramadhan? Ya, cuma beda di cover. Selebihnya, non sense.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Ramadhan Euphoria"
Post a Comment
Komentar, Bukan Spam ;)