Alhamdulillah, 9 minggu sudah stase di bagian Anak. Capek, lelah, bosan, dan menyenangkan (setidaknya adalah..) menjadi rutinitas 9 minggu. Banyak cerita dan pengalaman yang tak terlupakan. Mulai dari menyaksikan kematian pertama (damn, i was so shocked!), pasien yang pulang paksa trus meninggal (so tragically...), sampai bayi kembar laki-laki & perempuan prematur dengan berat lahir 570 gr & 740 gr yang membuat menangis.
Serius! Yang saya ingat, terakhir saya menangis bertahun-tahun lampau..hehe
But this two babies was different. Bayi kembar prematur laki-laki & perempuan seperti suatu anugrah terindah yang pernah saya lihat. Tetapi umur mereka hanya beberapa jam. Saat baru lahir, ibunya kelihatan sangat gembira (ini kehamilan keduanya, setelah KJDR pada kehamilan pertamanya). Keluarganya bertanya "Dok, anaknya baik-baik saja?". Ya Allah, sungguh saya tak tahu harus menjawab apa. Prognosis bayi prematur dengan berat lahir rendah seperti ini, bukanlah sesuatu yang bagus. Saya cuma hanya bisa tersenyum lirih tak berkata apa-apa.
Saya masih ingat, hari itu hari Jum'at jam 11 pagi. Melihat kedua bayi itu, tiba-tiba saja mata terasa memerah. Damn! I'm crying. I'm crying for something that i'm afraid that i can't tell you. Untuk sebuah alasan yang sebenarnya bisa dihindari. Tapi tetap, kehidupan & kematian hanya merupakan kuasa Allah. Manusia cuma bisa berusaha,.. Bayi perempuan (570 gr) hanya bisa bertahan sampai jam 4 sore, sementara sang kakak, bayi laki-laki bertahan sampai malam.
(The Fray : How to Save a Life)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "The End"
Post a Comment
Komentar, Bukan Spam ;)